“Nobody’s perfect, Nin. Gak ada gading yang gak retak.” Kalimat itu meluncur dari bibir Momo yang masih berisi remahan keripik.
Tadinya kau bagiku adalah udara, ada namun tak terlihat. Tak sedikit pun ulahmu yang aneh itu menarik perhatianku. Termasuk ketika dengan bodohnya diam-diam kau gores nama kita di Pohon Cinta. Seja…