Text
Landasan Bimbingan dan konseling
Mendengar istilah “Bimbingan dan Konseling” tersirat kesan umum bahwa individu yang berhubungan dengan petugas tersebut sedang bermasalah. Pendapat yang lebih tepat adalah dalam konteks pendidikan, seluruh peserta didik –mulai dari jenjang yang paling rendah hingga pendidikan tinggi- perlu mendapat bimbingan dan konseling. Bagi yang cerdas diarahkan sebagai upaya akselerasi. Untuk yang berkemampuan rata-rata dimaksudkan sebagai upaya pengembangan. Sedangkan bagi peserta didik yang kemampuan akademiknya tergolong di bawah rata-rata bimbingan diberikan sebagai perbaikan (kuratif).
Dalam pelaksanaanya, bimbingan dan konseling menerapkan beberapa jenis layanan, yaitu: bimbingan pribadi, bimbingan belajar, bimbingan sosial, dan bimbingan karier yang dapat berlangsung baik dalam seting keluarga, sekolah, industri maupun dalam masyarakat. Dari bimbingan tersebut diharapkan peserta didik dapat lebih mengeksplorasi dan mengaktulisasikan potensi dirinya dengan maksimal. Apalagi kurikulum 2004 lebih fokus pada penguasaan peserta didik terhadap bidang tertentu, membuat bimbingan dan konseling semakin terasa urgensinya.
01268 | 371.4 SYA l c.1 | My Library (300) | Tersedia |
01269 | 371.4 SYA l c.2 | My Library (300) | Tersedia |
01270 | 371.4 SYA l c.3 | My Library (300) | Tersedia |
01271 | 371.4 SYA l c.4 | My Library (300) | Tersedia |
01272 | 371.4 SYA l c.5 | My Library (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain