Text
Sebening Air Mata Kayla
Persahabatan memang tak bisa diukur berdasarkan waktu. Waktu tak pernah menetukan bahwa dia yang telah lama menjadi sahabatmu sekaligus menjadi karibmu. Bila seorang kekasih memiliki tambatan hati dan belahan jiwa, maka seorang karib adalah belahan jiwa bagi akaribnya. Terutama bila ikatan persahabatan itu terjalin karena cinta, ketulusan, dan agama. Maka, tempat apalagi yang mengikat ketulusan, cinta, dan agama seperti pesantren yang telah mempertemukan dua hati dari asal-muasal yang jauh dan berbeda.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Resensi Novel "Sebening Air Mata Kayla"", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/khusnul79264/5fcac2598ede4860de5882a3/resensi-novel-sebening-air-mata-kayla?page=all&page_images=1
Kreator: Khusnul Khotimah
Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
10568 | 813 AZI s c.1 | My Library (813) | Tersedia |
10569 | 813 AZI s c.2 | My Library (813) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain