Text
Titik Kalimat Cinta
"Apa daya. Sebuah pilihan terkadang menyakitkan. Itu yang menjadikan hidup terasa tidak menyenangkan. Tapi, dari setiap pilihan, kita mampu belajar untuk lebih baik. Akan ada pengorbanan yang membawa kita kepada kebahagiaan di akhir ceritanya.
Miliki hati, buat itu berarti."
Cinta memang sering menghadirkan bahagia, namun tak jarang pula mendatangkan luka, ya luka yang teramat dalam. Itulah yang kini sedang dialami oleh Arga, hatinya sedang terpuruk karena kekasih yang sangat disayanginya, Nadia ternyata berkhianat. Namun apapun yang terjadi, Arga harus terus bangkit dan move on, melupakan masa lalunya dan mencoba untuk membuka hati untuk wanita lainnya.
Seiring berjalannya waktu, Arga mulai sedikit menemukan titik nyaman bersama seorang wanita, Vania. Perasaan yang dulu pernah ia rasakan ketika bersama Nadia, ia rasakan kembali ketika mulai dekat dengan Vania. Inikah pertanda bahwa Arga telah mampu melupakan Nadia dan mulai menyayangi Vania? Ah biar waktu yang menjawab semua itu. Arga sadar bahwa kini hanya Vania lah yang mampu mengisi ruang hatinya yang kosong meski bayangan kenangan Indah bersama Nadia kadang melintas begitu saja tanpa permisi di hatinya.
Namun, ketika hubungan Arga dan Vania kian dekat, Nadia kembali lagi ke kehidupan Arga. Nadia merasa menyesal atas kejadian dulu dan ingin mengulang lagi kisah cinta yang dulu penah kandas. Dilemapun menyebar di hati dan pikiran Arga, seolah tak kenal ampun semua ini membuatnya menjadi orang yang tak berdaya.
Lalu, ke manakah Arga akan menjatuhkan hatinya, kepada Nadia yang dulu pernah menyakitinya atau kepada Vania yang kini menjadi orang terdekatnya? Simak kisah serunya dalam novel ini
00399 | 813 MUG t C.1 | My Library (813) | Tersedia |
00400 | 813 MUG t C.2 | My Library (813) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain