Text
3 Kunci Lepas Subsida
"Hidup serba pas-pasan, baru seminggu dikirim, eh, dompet sudah kering."
Bagi kamu yang masih menganggap subsidi ortu (orang tua) sebagai sumber utama biaya hidup, maka akhir bulan akan menjadi pukulan yang sangat memusingkan. "Uang menipis, utang menumpuk," ya, problem seperti ini menjadi sesuatu yang akrab dan sering membuat kita mengeluh.
Tidak perlu khawatir, setiap masalah selalu ada solusinya. Dalam 3 KUNCI LEPAS SUBSIDI, kamu akan menemukan kunci yang membukakan diri kepada hari-hari penuh bahagia, jauh dari kata "pusing".
Kunci Pertama. Mengajak pembaca untuk duduk sejenak kemudian bertanya, "Apakah aku yang salah, atau orang tua yang terlalu pelit, ya?" 'Catatan kebutuhan' yang sering kita anggap remeh, ternyata menjadi awal penolong kesejahteraan kita.
Kunci Kedua. Tak ada salahnya bila kita mengembangkan kemampuan sebagai alat bantu kesejahteraan hidup. Kembangkan potensi yang kamu miliki, temukan langkah-langkah terbaiknya dengan kunci kedua ini.
Kunci Ketiga. Dalam hidup ini, setiap orang pasti memendam impian mempunyai usaha sendiri, hanya saja butuh keyakinan untuk memantapkan langkah-langkah tersebut. Kunci ketiga mempunyai kekuatan untuk membangun semangat kamu menjadi pribadi yang benar-benar lepas subsidi.
Panduan mengatur keuangan tersaji lewat ilustrasi Brian (mahasiswa sebuah universitas terkemuka di Yogyakarta) yang menjalani hari-harinya dengan banyak kebahagiaan di awal bulan, namun menangis di akhirnya. Buku ini tidak hanya memberikan langkah-langkah dalam mengatur keuangan, tapi lebih dari itu, kamu akan menemukan cara tepat mensyukuri rezeki yang diberikan Tuhan.
Ingin menjadi pribadi mandiri? 3 KUNCI LEPAS SUBSIDI akan membukakan gerbangmu menuju manusia penuh kesejahteraan.
02978 | 658.15 DWI t | My Library (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain