Text
o
buku ini berkisah tentang monyet betina O yang jatuh cinta dan ingin mengawini seorang kaisar dangdut bernama Entang Kosasih. Dikisahkan monyet O dan Entang Kosasih adalah sepasang monyet di Rawa Kalong yang saling memadu cinta bahkan berjanji akan menikah di bulansepuluh.
Namun O, merasa ragu karena Entang Kosasih ingin menjadi manusia dan mengikuti jejak dongeng Armo Gundul. Di Rawa Kalong beredar dongeng bahwa monyet-monyet bisa menjadi manusia, asal mereka mengkuti jejak dan perilaku manusia.
Entang Kosasih mendorongkan revolver ke dua polisi murahan di Rawa Kalong, Sobar dan Joni Simbolon (Kedua polisi ini punya persoalan masing-masing yang ruwet dan berkelindan). Pada dasarnya, seperti dongeng, Entang Kosasih menjadi Kaisar Dangdut dengan ketenaran luar biasa (termasuk terjerat hubungan asmara dengan banyak wanita)
Sedang O ingin mengikuti jejak Entang Kosash dengan ikut topeng monyet milik Betalumur.
Fyi, di novel ini akan ditemukan banyak sekali nama, tokoh, dan di setiap tokoh dan nama punya persoalan dan irisan dengan cerita utama. Termasuk seekor anak anjing, Kirik yang menggoda rombongan topeng moyet milik Betalumur. Di akhir, yang sedikit mengejutkan bahwa O benar-benar menjadi wanita cantik yang akan dinikahi oleh Betalumur.
Novel ini mengingatkan kita pada Animal Farm yang memanusiakan hewan, dan menghewankan manusia. Banyak guyon satir dan sindiran khas realisme sosialis milik Eka Kurniawan. Ya, manusia bisa menjadi hewan bahkan lebih parah daripada hewan dengan kelakuan yang kacau. Karena seperti kutipan bahwa menjadi manusia lebih menyeramkan daripada menjadi hantu.
01864 | 899.221 EKA o | My Library (800) | Tersedia |
10244 | 899.221 EKA o c.2 | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain