Text
Stolen Heart
Aku percaya bahwa berbohong itu dosa. Aku percaya bahwa segala sesuatu itu ada resikonya. Aku juga percaya bahwa setiap kesalahan akan mendapat hukuman, baik di dunia sekarang maupun di kehidupan setelahnya.
Mungkin memang salahku, yang terlalu ketakutan Dia mengendus perasaanku yang sebenarnya. Aku terlalu gengsi untuk mengakui sebuah kebenaran. Itu juga yang membuatku nekat mengarang cerita paling mengada-ada tentang status asmaraku ini, semata-mata supaya Dia mengira aku tidak pernah menyukainya.
Ini adalah drama terbesar dalam hidupku, dengan tokoh-tokoh paling khayal. Aku tidak berani membayangkan kalau sampai orang-orang tau kebohonganku.
Namun siapa sangka, kebohongan demi kebohongan yang kuciptakan justru menjelma menjadi kenyataan? Siapa yang menyangka sosok khayalan yang kukatakan sebagai kekasihku benar-benar hadir di dunia nyataku persis seperti yang kubayangkan? Padahal di saat yang sama, rahasia mengenai Dia yang kuinginkan sedikit terkuak.
Aku merasa hidup di neraka, bersama sekumpulan kegilaan-kegilaan yang tidak masuk akal. Entah aku atau mereka yang gila.*
02820 | 899.221 PRA s | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain