Text
Koruptor Kepo
Percaya nggak? Tuhan kasih rejeki tidak lihat ijasahmu?
Aku percaya. Buktinya, meski lulusan Diploma aku diterima kerja di gedung bagus yang menyilaukan mata dengan posisi yang semula kupikir lebih keren ketimbang tukang ngekor pemandu wisata.
Percaya nggak? Orang yang suka cari masalah justru sedang menyembunyikan sesuatu?
Aku percaya. Kupikir gara-gara salah ngomong aku memang berhak dijauhi. Ternyata tidak. Gara-gara nggak sengaja menemukan bukti kecurangan terselubung oleh orang-orang di gedung yang membuatku sempat tersanjung, aku harus menjalani hari-hari kerja dengan nestapa ala Bella.
Bos gila hormat? Kekuranganku yang tidak sarjana? Tampang ndesoku yang udik karena kerja di tempat orang-orang yang ngaku berpendidikan tapi kelakuan kayak saitonirojim, apapun kekuranganku seolah dosa-dosa besarku bisa berada di lingkungan yang semula berada di titik nyaman melakukan aksi-aksinya, membuatku kudu senam jantung.
Mereka perlu kayang salto apalagi goyang patah-patah untuk melawan. Karena Tuhan juga punya cara sendiri memperlihatkan ketidakjujuran. Orang yang menyimpan rahasia biasanya kelewat waspada sehingga sering lupa, bahwa aku, si gembus kata mereka;
Memang tidak sarjana...
Memang tidak cantik apalagi jelita...
Tidak pula kaya atau berpunya...
Itu lebih baik...daripada begaya lagaknya orang punya segala, tapi ternyata dapat dari korupsi..ugh ngeriiii!!!
Mereka lupa, si gembus boleh tidak sarjana, tidak kaya juga jelita, hanya jujur yang dipunya. Jika kejujuran diminta...maka dia sesungguhnya tidak memiliki apa-apa...
00685 | 899.221 SHE k | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain