Text
Anak Lumpur Menggapai Matahari
Kejujuran menuangkan perjalanan hidup, baik hitam-putih maupun penuh warna, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangan secara gamblang tanpa mengkhawatirkan pandangan masyarakat bukanlah hal mudah, terlebih bagi tokoh masyarakat. K.H. Junaedi al-Baghdadi adalah salah satu tokoh yang berani melakukannya. Dengan keyakinan, keberanian, dan keikhlasan bahwa inilah garis hidup yang sudah ditentukan Allah, juga semangat berbagi cerita kepada siapa saja yang ingin mengambil pelajaran dari pengalaman hidupnya, kiai yang lebih akrab dipanggil Abah oleh para jemaah, santri, dan orang-orang yang mengenalnya ini lantas menghadirkan Anak Lumpur Menggapai Matahari. Novel berdasarkan kisah nyata ini sengaja tampil apa adanya. Setiap babnya seumpama cerpen menggelitik yang bernas. Penggalan cerita dan kejadian, paparan suasana dan emosi, serta dialog dan bahasa tubuh tokoh-tokoh yang diceritakan di sini terbangun liat dalam balutan bahasa yang lincah. Anda diajak tersenyum membaca kejenakaan Abah berbicara maupun berperilaku di tengah situasi genting, dan terpuntir emosi diseret nestapa yang dia alami. Bagaimana segala perjuangan berat yang Abah jalani membuatnya menjadi matang, tabah, dan siap menghadapi segala hal dituturkan secara terbuka di sini. Seperti yang Abah katakan, “Jangan lupakan masa lalumu, karena itu sejarah hidupmu; jangan butakan pandanganmu oleh gemerlap kesuksesanmu,” perjalanan hiduplah yang membentuknya menjadi diri sejatinya kini.
00596 | 899.221 3 JUN a | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain